Oleh Ferry Ardiansyah
REAKSI BANDUNG- Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka mengusung visi “Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045”.
Visi tersebut akan diwujudkan dengan 8 Misi yang disebut Asta Cita.
- Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM).
- Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.
- Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.
- Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
- Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.
- Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
- Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.
- Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan Makmur.
Berkenaan dengan hal itu, sudah menjadi kewajiban bagi seluruh stakeholder untuk mengawal terealisasinya program tersebut. Bagi pihak legislatif Jabar khususnya dari Partai Gerindra tentunya akan terus mengawal dan mengawasi agar program itu dapat terealisasi dan tepat sasaran.
Salah satu dari program yang akan dikawal itu salah satunya program makan bergizi gratis dengan sasaran anak-anak sekolah.
Hal tersebut diungkapkan Anggota Fraksi Partai Gerindra Dapil Jabar XII meliputi Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon dan Kabupaten Indramayu, Drs H Daddy Rohanady, kepada media di gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Jumat (8/11/2024).
Makan bergizi gratis dengan sasaran kalangan pelajar, ungkap Daddy merupakan program utama dari Presiden dan Wapres , Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Program tersebut merupakan program bagus sehingga bagi DPRD pihak DPRD Jabar setuju agar program itu dapat segera diimplementasikan dalam APBD Provinsi Jabar tahun anggaran 2025.
Program makan bergizi gratis ini, sangatlah tepat direalisasikan dengan kondisi IPM yang saat ini ada dalam kondisi masih rendah seperti di Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Indramayu .
“Di daerah tersebut dengan jumlah kasus di kalangan anak-anak ada dalam kondisi stunting banyak kehadiran pemerintah untuk memberikan makanan bergizi jelas itu merupakan program yang dibutuhkan ” tutur politisi senior partai berlambang kepala burun g garuda ini.
Lebih lanjut dikatakan Anggota Legislatif (Aleg) ini berdasarkan pembahasan rapat dengan jajaran Pemda Jabar cq Bappeda untuk di APBD Provinsi Jabar tahun 2025 akan disiapkan anggaran sebesar Rp 1.triliun .
Selanjutnya dalam tahapan penyusunan program pembangunan, tentunya program makan bergizi gratis ini harus masuk dalam Perubahan RPJMD JabarSementara itu, untuk kepastian anggaran makan bergizi gratis, teknis pengalokasian dana itu akan dibuat oleh tim TAPD .
“tentang sumber pendanaan dalam situasi anggaran APBD Provinsi Jabar yang masih terbatas opsinya diambil dari pergeseran beberapa program ” kata Daddy.
Daddy, dalam keterangannya mengatakan dalam teknis pelaksanaannya, program makan bergizi gratis ini kualitas program harus dijaga dan untuk mewujudkan harapan itu Perlu ada pengawasan maksimal dalam pelaksanaannya di lapangan.
Perihal menu yang disajikan itu , harus berasal dari dari produk lokal yang ada di daerah tersebut. Sementara untuk penyedia jasa itu bisa dari pelaku UMKM yang mengelola usaha di bidang makanan dan warung yang ada di daerah tersebut.
Adapun menu yang bisa diberikan di wilayah Cirebon itu diantaranya ikan karena hingga saat ini daerah Cirebon merupakan daerah penghasil ikan.
Wilayah Cirebon juga menjadi pusat hasil peternakan seperti telur sehingga telur menjadi menu alternatif dalam program makan bergizi gratis.
” untuk telur itu juga bisa didatangkan dari daerah lain yang berdekatan dengan daerah Cirebon yaitu Kabupaten Kuningan”pungkas Daddy Wakil etua Badan Pembentukan Perda ((Bapemperda) DPRD Provinsi Jawa Barat ini. (***)