Anggota Komisi IV DPRD Jabar Respon Alih Fungsi Terminal Cicaheum

Anggota Komisi IV DPRD Jabar Daddy Rohanady
banner 120x600

Oleh Ferry Ardiansyah

REAKSI BANDUNG – Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat mengungkap angkutan umum yang biasa beroperasi di Terminal Tipe A Cicaheum, Kota Bandung akan dijadikan feeder saat Depo Bus Rapid Transit (BRT) Bandung Raya beroperasi.

Hal ini dilakukan untuk mempermudah masyarakat dalam menjangkau BRT Bandung Raya khususnya di Terminal Tipe A Cicaheum.

“Untuk angkot-angkot (di Terminal Cicaheum) itu nanti akan dijadikan feeder kalau lintasan atau jalurnya sama dengan BRT. Jadi akan dihilangkan dan digantikan masuk di dalam BRT,” ungkap Kepala Dishub Jabar A Koswara kepada media di Bandung Rabu (31/7/2024),

Terkait hal tersebut Anggota Komisi IV DPRD Jabar Daddy Rohanady turut merespon wacana alih fungsi Terminal Cicaheum. Ia cenderung sependapat dengan rencana tersebut,ungkap politisi dari partai Gerindra yang membidangi pembangunan ini saat diminta tanggapan melalui telepon selulernya, Kamis 1 Agustus 2024.

Lebih lanjut dikatakan Daro sapaan akrab Daddy Rohanady legislator Gerindra itu menguraikan, alih fungsi terminal itu sebenarnya demi kepentingan jangka panjang. Yakni hadirnya transportasi publik di wilayah Jabar. Transportasi yang dimaksud adalah Bus Rapid Transit (BRT). “BRT jadi transportasi mutlak untuk sebuah kota metropolitan,” katanya.

Dalam pengoperasian itu,tutur Daro, dibutuhkan Depo. Makanya terminal itu bakal dialih fungsikan sebagai Depo BRT.

Artinya pengalih fungsian terminal itu demi kebutuhan jangka panjang. Selain itu, lokasi Terminal Cicaheum juga dinilai paling strategis untuk fungsi depo tersebut. Letaknya masih di dalam Kota Bandung.

Hadirnya BRT bakal menjadi salah satu solusi masalah transportasi. Khususnya di Bandung Raya. Hadirnya transportasi publik yang nyaman akan membantu mengurai simpul – simpul kemacetan di wilayah Bandung Raya yang selam ini jadi keluhan masyarakat. “BRT kan juga untuk mengatasi kemacetan juga,” jelasnya.

Di sisi lain, fungsi terminal untuk bus – bus antar kota ataupun lintas provinsi di Kota Bandung juga tidak sepenuhnya hilang. Karena hanya dipindahkan ke Terminal Leuwipanjang,jelas Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra Persatuan DPRD Provinsi Jabar ini.

Sesuai rencana, pelayanan angkutan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) maupun Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dialihkan ke Terminal Bus Tipe A Leuwipanjang. Terminal itu juga sudah cukup siap menampung pengoperasian bus.Di sisi lain, Terminal Leuwipanjang juga memiliki akses lebih dekat dengan tol. Sehingga tidak menambah kemacetan, pungkas wakil rakyat Daerah Pemilihan XII meliputi Kota/ Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Indramayu. (***)

Loading

Editor: 1