REAKSI JAKARTA – Guna mengantisipasi genangan banjir di saluran air pemukiman warga Kecamatan Palmerah, puluhan satgas penyedia jasa lainya perorangan (PJLP) baju biru, Sumber Daya Air (SDA) Kecamatan Palmerah, diterjunkan kelapangan guna mengerjakan pengurusan lumpur yang mengendap disaluran air dengan rencana pengerukan lumpur mencapai 200 meter, namun yang dikerjakan pengerukan lumpur 80 meter, ketinggan saluran air 60-100 cm, lebar saluran air 60-80 cm, tebal lumpur 20-40 cm, berlokasi di Jalan Udaka, RT 11, 12 RW 08, Kelurahan Kemanggisan, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat.
Arif Junaidi, Kasatpel, Sumber Daya Air, Kecamatan Palmerah, saat dikonfirmasi Reaksi Senin siang (19/9) melalui sambungan telepon seluler mengatakan, sepanjang 80 meter saluran air yang dangkal akibat tertutup lumpur setinggi 20-40 cm berhasil dikerjakan pengerukan lumpur olah satgas PJLP baju biru.
“Sementara sesuai hasil jadwal untuk pengerukan lumpur dilokasi mencapai 200 meter, dengan lebar 60-80 cm, hingga sampai siang ini baru 80 meter yang berhasil dikerjakan satgas PJLP baju biru, ” ungkapnya.
Pengurasan lumpur didua RT 11, 12, RW 08 Kelurahan Kemanggisan, Kecamatan Palmerah akan dilanjutkan sampai tuntas hingga batas kerja pukul 16:00 wib petang.
“Mereka bekerja dari pukul 08 wib pagi hari, beberapa tim satgas PJLP baju biru sudah memiliki tugas masing, diantaranya mengerjakan perbaikan dingding turap saluran air rubuh, sebahagian mengerjakan pengurasan limbah rumah tangga yang dibuang warga kesaluran air,” jelasnya.
Masih Arif Junaidi menjelaskan, puluhan satgas PJLP baju biru, dikecamatan Palmerah, mereka bekerja secara rutinitas setiap hari, satgas PJLP baju biru terbaagi beberapa tim, satu tim mereka bekerja untuk mengerjakan perbaikan dinding turap yang rubuh, sebahagian mereka mengerjakan pengerukan lumpur disaluran dipemukiman warga serta menjaring sampah dikali sekretaris.
“Intinya sesuai tupoksi mereka bekerja secara rutinitas pul tujuh hari kerja dalam waktu satu minggu penuh,” tutupnya. (***)