REAKSI JAKARTA – Walaupun diguyur hujan rintik-rintik, tidak menjadi penghalang untuk satgas penyedia jasa lainya perorangan (PJLP) baju biru, Kecamatan Kebun Jeruk mengerjakan pengerukan lumpur saluran air, di jalan raya Daan Mogot Kedoya Utara, Kelurahan Kedoya Utara, Kecamatan Kebun Jeruk, dengan panjang sekitar ratusan meter
Prapto, Kasatpel Sumber Daya Air Kecamatan, Kebun Jeruk Kota Administrasi Jakarta Barat menyampaikan kepada Reaksi, Rabu (25/1), “cuaca kurang bersahabat saat ini atau diguyur hujan tidak begitu deras, satgas PJLP baju biru tetap menjalankan tupoksinya mengerjakan pengurasan saluran air tersendat akibat tersumbat limbah rumah tangga, dibuang kedalam saluran, hal tersebut menjadi pemicu terjadi genangan air dipemukiman warga,” ungkapnya.
Lanjut Prapto mengatakan, dua hari setelah usai perayaan tahun baru imlek, cuaca kurang bersahabat alias diguyur hujan dengan rintik-rintik, satgas tetap mengerjakan pengerukan lumpur disaluran pemukiman warga, sementa tim satgas lainya mengerjakan perbaikan dingding turap yang rubuh.
“Setiap hari tupoksi satagas PJLP baju biru mengerjakan pengerukan lumpur dan mengerjakan pengursan limbah masyarakat dibuang kedalam saluran air, ” jelasnya.
Prapto juga menyampaikan, ada beberapa tim satgas baju biru, diantaranya melakukan penjaringan limbah masyarakat dibuang kali agak besar. Artinya satgas bekerja sesuai tugas masing masing, namun yang paling banyak diberdayakan untuk mengerjakan pengerukan lumpur dan mengerjakan perbaikan dingding turap yang rubuh, pasalnya wilayah kecamatan kebun jeruk cukup luas, sehingga kami bekerja setiap hari tanpa mengenal waktu libur, mudah mudahan semua satgas baju biru dalam keadaan sehat slalu, satgaslah ujung tombak sumber daya air, ” tutupnya. (*)