REAKSI BANDUNG – Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat, Drs H Daddy Rohanady berharap pengerjaan Tol Cisumdawu(Cileunyi-Sumedang-Dawuan) dapat dipercepat.
“Saya sangat berharap dan sangat optimis, pengerjaan Tol Cisumdawu dapat dipercepat penyelesaiannya. Dengan demikian, banyak manfaat yang bisa dipetik,” katanya.
Harapan ini disampaikan Daddy Rohanady kepada media ketika diminta keterangannya lewat telepon selulernya, Rabu (21/9/2022).
Masih menurut Daddy, Tol Cisumdawu akan menjadi akses dari dan ke BIJB Kertajati dari arah Selatan dan bagian Timur Jawa Barat.
Dengan berfungsinya tol sepanjang sekitar 60 km tersebut, akan membawa dampak positif bagi penduduk Kabupaten Majalengka, masyarakat dari Kabupaten Sumedang, serta Kota Bandung dan sekitarnya.
Bahkan, Tol Cisumdawu sangat membantu masyarakat Kabupaten Garut, Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, serta Kabupaten Pangandaran yang akan terbang dari BIJB Kertajati,tambahnya.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Tol Cisumdawu) akan beroperasi pada akhir Oktober 2022.
“Sekarang sedang tahap penyelesaian, kita harapkan akhir Oktober (Tol Cisumdawu) sudah bisa kita operasikan,” kata Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian.
Tim pembangunan Proyek Tol Cisumdawu terus melakukan upaya percepatan penyelesaian pekerjaan dengan penambahan alat, penambahan jam kerja dan penyesuaian metode kerja.
“Pihak proyek melakukan segala upaya untuk penyelesaian pekerjaan seperti penambahan alat, penambahan jam kerja, dan penyesuaian metode kerja agar pekerjaan konstruksi Jalan Tol Cisumdawu Seksi 2.
Dikatakan, jika nanti Seksi 2 telah selesai khususnya dan juga keseluruhan Tol Cisumdawu, dapat meningkatkan perekonomian serta konektivitas di Jawa Barat.
“Semoga dengan difungsikannya Jalan Tol Cisumdawu, dapat meningkatkan perekonomian di Sumedang pada khususnya dan memperkuat kawasan jaringan jalan yang menghubungkan antara Bandung-Cirebon dan Bandara Internasional Kertajati Jawa Barat di Majalengka.
Selain itu, Pelabuhan Cirebon sebagai pintu masuk ke Provinsi Jawa Barat dan akhirnya mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah Timur Provinsi Jawa Barat,” katanya.