REAKSI BANDUNG – DPRD Jabar bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berkenaan dengan pembahasan RAPBD Provinsi Jabar Tahun 2023 yang saat ini masih dalam tahap pembahasan yang panjang. Legislatif Jabar meminta agar target dalam RPJMD Tahun 2018-2023 segera dituntaskan.
Alasan yang mendasarinya, tahun mendatang merupakan tahun terakhir kepemimpinan Gubernur dan Wagub Jabar periode 2018-2023, jelas Wakil Ketua DPRD Jabar, Dr. Hj. Ine Purwadewi Sundari,kepada media di Bandung, Rabu (12/10/2022).
Menurut Ineu politisi perempuan Fraksi PDIP ini sangatlah realistis, jika berbagai program dan kegiatan yang mendukung penyelesaian target RPJMD Provinsi Jabar Tahun 2018-2023 bisa dituntaskan mengingat adanya estimasi kenaikan pendapatan dalam RAPBD Provinsi Jabar Tahun 2023 sebesar 7,9 persen. “Dengan kenaikan pendapatan, pos Belanja naik juga,” jelasnya.
“Sejalan dengan target RPJMD Provinsi Jabar Tahun 2018-2023 yang diharapkan dapat terpenuhi, untuk sektor pendidikan legislatif Jabar berharap pendidikan 12 tahun dapat terealisasi secara maksimal,” tutur Tete sapaan akrab Ineu.
Lebih lanjut dikatakan wakil rakyat daerah pemilihan Jabar 11 meliputi Kabupaten Sumedang, Majalengka dan Subang (SMS) ini, untuk target itu, diharapkan pendidikan gratis dapat direalisasikan.
Selanjutnya, ungkap Ine dalam pembahasan RAPBD Provinsi Jabar Tahun 2023, disiapkan juga pos dana cadangan untuk Pilkada, jumlahnya Rp 500 miliar.
Pengalokasian dana cadangan daerah untuk Pilkada sebelumnya sudah dilakukan, masing-masing Rp100 miliar di APBD Provinsi Jabar Tahun 2022 dan APBD Perubahan Provinsi Jabar Tahun 2022.