REAKSI JAKARTA – Dalam rangka peduli kasih, Forum Komunikasi dan Kebersamaan Tempat Ibadah Agama Budha memberikan pengobatan gratis kepada masyarakat. Acara ini dihadiri sekitar 3000 orang undangan yang berasal dari RW 01 1000 orang, RW 02 1000 orang, dan RW 03 1000 orang.
Kegiatan ini dilaksanakan di Vihara Hemadiro Metavati Jalan Kapuk Raya, Gang Mawar RT 007/RW 01 No.1 Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (8/1/2023).
Pada kegiatan ini panitia memberikan pelayanan pengobatan yang diberikan oleh Dokter Umum, Dokter Gigi, Terapi Chi Kung, Gunting Rambut, dan pemberian 3000 kacamata gratis untuk para manula.
Ketua Forum Komunikasi dan Kebersamaan Tempat Ibadah Agama Budha bersama Yayasan Setia Bakti Lestari, Suhu Benny Susanto mengatakan, bakti sosial berupa pengobatan gratis kerap mereka lakukan.
“Kita selalu mengadakan bakti sosial berupa pengobatan masal, berupa Dokter Umum, Dokter Gigi, Terapi Chi Kung, Gunting Rambut, dan pemberian 3000 kacamata gratis untuk para manula,” paparnya.
Pihaknya berharap apa yang mereka lakukan semoga bisa membantu masyarakat agar sehat.
“Dengan badan yang sehat, jasmani yang sehat,semoga bisa mencapai kebahagiaan,” ujar Benny.
Sementara itu, Romo Asun Gautama selaku ketua dan penggung jawab acara tersebut mengatakan, kita berkolaborasi dengan Forum Komunikasi dan Kebersamaan Tempat Ibadah Agama Budha bersama Yayasan Setia Bakti Lestari mengadakan kegiatan peduli kasih dari RW 01, RW 02, RW 03, sampai RW 016 Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng. Kurang lebih ada sekitar 3000 pasien yang hadir mulai dari jam 9 pagi sampai jam 3 sore.
“Dari pagi tadi kita lihat masyarakat berbondong-bondong hadir disini untuk pengobatan Dokter Umum, Dokter Gigi, Terapi Chi Kung, Gunting Rambut dan juga ada pembagian kacamata sebanyak 3000 pcs,” sebut Romo Asun.
Romo Asun juga berharap semoga melalui kegiatan baksos ini dapat memberikan satu kebahagiaan kepada semua warga.
“Semoga dengan Bakti Sosial ini masyarakat di sekitar Vihara Hemadhiro Mettavati bisa merasakan kebahagiaan,” tutup Romo Asun. (*)
