REAKSI JAKARTA – Kepala satuan pelaksana (Kasatpel) Sumber Daya Air, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, Arif Junaidi turunkan puluhan satgas penyedia jasa lainya perorangan (PJLP) baju biru, kecamatan palmerah, mengerjakan pengerukan lumpur di Jalan Anggrek Garuda, RT 06 RW 03, Kelurahan Kemanggisan, Kecamatan Palmerah, dengan panjang kurang lebih 200 meter, dengan ketinggian saluran air mencapai 60 cm sampai 100 cm, dan lebar 20 cm sampai 80 cm, sementara ketebalan lumpur 20 cm sampai 40 cm.
Arif Junaidi kepada Reaksi, Senin siang (3/10) melalui sambungan telepon seluler menyampaikan, sesuai dengan program kerja, tugas rutinitas satgas PJLP baju biru, untuk mengerjakan pengerukan lumpur di Jalan Anggrek Garuda, Kelurahan Kemanggisan, mencapai 200 meter kurang lebih, sementara ketebalan lumpur 20 -40 cm, lebar saluran air 20-80 cm.
“Seberat apapun pekerjaan di lapangan kami tetap optimis untuk menjalankan sesuai tupoksi satgas, ” ungkapnya.
Lanjut Arif Junaidi mengatakan, saat ini telah memasuki musim penghujan telah didepan mata, saya bersama satgas PJLP baju biru, setiap hari saya wajib mengawal dan mendampingi mereka, guna memberikan sport dan semangat untuk menjalankan aktivitasnya pengerukan lumpur di pemukiman warga, pengerukan lumpur dikerjakan satgas PJLP baju biru dengan tenaga manual, mereka di bagi beberapa tim, diantaranya sebagian pengeluran lumpur kedalam karung, sebahagian lagi khusus untuk mengangkut karung berisi lumpur guna untuk pengeringan air lumpur.
Ketika Reaksi menyinggung, anggaran biaya proyek pembangunan turap atau dingding saluran air rubuh, Arif Junaidi menjelaskan, sesuai tugas masing masing satgas PJLP baju biru, ada khusus untuk mengerjakan perbaikan turap dingding saluran rubuh.
“Intinya satgas sudah memiliki tugas masing masing, terkait anggaran untuk perbaikan dingding turap, semau bahan bahan yang dipakai sudah lengkap tinggal ngambil di gudang lahan milik sumber daya air, walikota jakarta barat, ” tuturnya.
“Tugas prioritas kami adalah mengerjakan pengelurakan lumpur dipemukiman warga, guna mengantisipasi terjadi genangan air melanda pemukiman warga, satgas PJLP baju biru sumber daya air jakarta barat, mereka adalah ujung tombak kami, ” tutupnya. (*)