REAKSI BEKASI – Asisten Deputi Bidang Pengembangan Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM), Nasrun Siagian mendorong Pemkab Bekasi agar terus memacu pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) dengan memberikan pendampingan, khususnya pada mereka yang terdaftar di Bebeli.bekasikab.go.id. agar produk yang dihasilkan lebih berkualitas.
“Ini bagus ya, tapi yang perlu lagi yaitu kualitas. Kualitas produk kita yang masuk dalam ekosistem digital tadi, kita dorong memang kualitas. Mereka dari sisi packaging, kita harus dampingi sehingga produk ukm kita tidak kalah bersaing dengan produk UKM impor,” ujarnya usai menghadiri kegiatan Akselerasi transformasi UMKM anggota koprasi informal ke formal Paguyuban Pedagang Mie Ayam dan Bakso (Papmiso) Kabupaten Bekasi, di Graha Pariwisata, Komplek Stadion Wibawa Mukti, Kelurahan Sertajaya, Kecamatan Cikarang Timur, Rabu, (21/09/2022).
Senada Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bekasi, Iyan Priatna mengatakan dinasnya telah memfasilitasi pelaku usaha UKM dengan membuat wadah marketplace demi mendorong pelaku usaha mampu melek digital demi menghadapi perkembangan zaman.
“Saat ini melalui program bantuan sosial pengalihan BBM, kita akan menggratiskan ongkos kirim untuk pelaku UKM dan masyarakat yang membeli melalui marketplace rintisan Pemkab Bekasi, yaitu Bebeli.bekasikab.go.id,” ujarnya.
Dikatakannya saat ini tidak mungkin lagi berusaha melalui cara-cara konvensional melainkan harus ditambah dengan cara-cara digital melalui jual beli online.
“Insya Allah bisa kita launching dalam waktu dekat adalah menggratiskan ongkos kirim produk-produk UKM yang dibeli oleh konsumen di aplikasi Bebeli.com,” lanjutnya. (***)