Oleh Ferry Ardiansyah
REAKSI BANDUNG – Ketua DPRD Jawa Barat periode 2024-2029, Buky Wibawa Karya Guna akan segera menyelesaikan serta menuntaskan susunan lengkap legislatif dan berlanjut merampungkan pekerjaan rumah (PR) di Jabar.
Buky menyebut, Alat Kelengkapan Dewan (AKD) akan segera digeber sebelum masuk pada penuntasan dinamika di Jabar. Hal itu dikarenakan, saat ini Jabar masih sangat banyak PR.
“Kita semua tahu bagaimana, apa yang perlu dapat perhatian dan kami akan bekerja cepat sesuai tupoksi dan fungsi kami dan akan laksanakan itu dengan secepat-cepatnya dan sebaik-baiknya,” ujngkap Buky kepada media usai rapat paripurna pelantikan pimpinan DPRD Jabar, Rabu (9/10/2024).
Adapun yang harus dibenahi, kata Buky, adalah masalah tata ruang, karena kerusakan lingkungan terjadi dimana-mana.
“Jabar ini tidak baik-baik saja. Kita lihat bagaimana perencanaan dilakukan, pemanfaatan seperti apa dan pengendaliannya. Tiga aspek tata ruang harus diperhatikan betul agar terjadi keseimbangan,” ucapnya.
Pendidikan pun, lanjutnya, masih menjadi PR, di mana setiap kunjungan kerja, para orangtua mengeluh mengenai zonasi dan ijazah yang ditahan sekolah.
“Lalu stunting, masyarakat belum dilayani secara maksimal di rumah sakit, kemudian sarana prasarana sekolah dan anggaran pendidikan yang cukup tinggi. Tapi kita harus lihat kembali, apakah sesuai dengan kualitas atau hasil dari proses pendidikan itu, sesuai yang kita harapkan pada budget yang kita setujui,” imbuhnya.
Tidak sampai di situ, masalah pengangguran diakuinya juga masih menjadi dinamika tersendiri. Apalagi dampaknya sendiri dapat meluas.
“Makanya berita harian itu ada pembegalan, pembunuhan, perampokan, itu hal penyimpangan perilaku, yang salah satu aspeknya adalah ketiadaan pekerjaan, kesulitan ekonomi, ketiadaan makanan. Jadi pemerintah harus serius betul. Harus serius pemerintah melihat angka pengangguran, jadi masih banyak PR nya,” tuturnya.
Maka dari itu, DPRD Jabar akan segera melakukan dialog bersama para ahli, untuk duduk bersama dalam mencari solusi menuntaskan dinamika Jawa Barat.
“Supaya kita punya pemikiran bareng-bareng. Kan kita selalu sampaikan kolaborasi, jadi tunjukkan yang konkret,” tegas politisi senior partai berlambang kepala burung garuda ini.
Wakil Ketua IV, Acep Jamaludin menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan membahas penyusunan APBD 2025, supaya program tahun depan dapat berjalan maksimaltutur legislator dari Fraksi PKB daerah pemilihan Jabar 1 Meliputi Kota Bandung dan Kota Cimahi ini.
“Karena belanja rakyat sudah sangat mendesak, tentu DPRD Jabar akan segera membahas APBD, disesuaikan pedoman penyusunan APBD. Apalagi situasinya defisit, karena keberpihakan DPRD akan sangat terlihat bilamana belanja langsung lebih besar dari belanja lainnya,” pungkas politisi partai berlambang bintang sembilan ini. (***)