Ketua PWI Kalsel Usulkan Ketahanan Pangan Jadi Isu Penting di HPN 2025

banner 120x600

REAKSI JAKARTA – Ketua PWI Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) H Zainal Helmie mengaku bahagia atas kepercayaan ditunjuknya Banjarmasin, sebagai tuan rumah Hari Pers Nasional (HPN) 2025 mendatang. dirinya mendapat kepercayaan Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun kepada PWI kalimantan selatan sebagai tuan rumah HPN, oleh karena itu, saya mengupayakan hadir dalam rapat ini untuk menyampaikan langsung apresiasi PWI kalimantan selatan  kepada Ketua Umum  PWI Pusat sekaligus untuk menunjukkan keseriusan menjadi tuan rumah HPN 2025,” ujar Zainal Hilmie dalam rapat pengurus harian PWI Pusat,  di Jakarta, Rabu siang (6/11/).

Hadir dalam rapat tersebut, selain Ketua umum PWI Pusat dan Ketua PWI kalimantan selatan, juga tampak antara lain ketua oanitia oelaksana HPN 2024 Raja Pane, Sekjen Iqbal Irsyad dan Bendahara Umum H Mohammad Nasir, rapat berjalan  dengan baik pemaparan Ketua PWI kalimantan selatan terkait kegiatan yang telah dilakukan dan rencananya sebagai persiapan HPN 2025.

Helmie mengatakan, HPN 2025 memperoleh momentum yang pas karena beberapa hari lalu, Dewan Pers menetapkan Kalimantan Selatan sebagai daerah terbaik pertama dalam kemerdekaan pers di Indonesia, kementerian pertanian telah menetapkan Kalsel sebagai salah satu provinsi penyangga pangan di masa depan mengingat kalimantan selatan memiliki potensi besar untuk terus meningkatkan hasil pertanian terutama padi,” jelasnya.

Tone pemberitaan media-media lokal terhadap isu ketahanan pangan terbilang sangat positif karena itu berkaitan dengan kegiatan ekonomi masyarakat dan salah satu mesin penggerak ekonomi kalimantan selatan,” ungkapnya.

H Zainal Hilmie, Ketua PWI Kalimantan Selatan mengusulkan agar masalah ketahanan pangan diangkat menjadi salah  satu isu penting dalam gelaran HPN 2025 mendatang, hal tersebut sejalan dengan program kerja PWI merah putih di bawah kepemimpinan Hendry Ch Bangun yang menekankan pers harus memiliki wawasan kebangsaan, memperkuat nilai-nilai nasionalisme dan menjaga persatuan, selain terus meningkatkan kerja profesional untuk menghasilkan karya jurnalisme berkualitas,” tutupnya. (***)

Loading

Penulis: Maulen Munthe/Khairuddin SinambelaEditor: 1