Komisi II DPRD Jabar Dukung Anggaran Program Petani Milenial Ditingkatkan

Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat, R Yunandar Rukhiadi Eka Perwira
banner 120x600

REAKSI BANDUNG – Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat, R Yunandar Rukhiadi Eka Perwira, menyebut pihaknya terus mendorong program-program yang positif yang menumbuhkan perekonomian Jawa Barat.

Salah satunya adalah program Petani Milenial. Ia mengatakan sedang mencoba membangun satu generasi yang memang siap untuk menciptakan kemandirian, terutama dalam ketahanan pangan, sehingga Jabar tidak akan kekurangan petani.

“Harapannya Petani Milenial terus dikembangkan programnya. Kami DPRD Jawa Barat terus mendorong agar peningkatan anggaran agar program Petani Milenial ini nanti terus berkembang tidak hanya di skala ribuan, tapi bisa ratusan ribu orang bisa terlibat dengan menciptakan platform digital yang bisa menjangkau siapapun yang ingin menjadi petani yang sukses,” kata politisi PDI Perjuangan ini.

Yunandar juga menyambut baik produk-produk program Petani Milenial yang mulai dipasarkan lewat Gerai Petani Milenial di Cihampelas Walk (Ciwalk), Stasiun Kereta Api, dan Botani Square Bogor.

“Promosi bisa dengan gimmick misalnya, dengan membuat undian atau games Gerai Petani Milenial sehingga anak muda yang lewat bisa tertarik ke sini dan berbelanja,” katanya.

Promosi, kata Yunandar, bisa juga dilakukan dengan menggelar perlombaan berisi unggahan produk di Gerai Petani Milenial di media sosial seperti Instagram.

“Sehingga itu akan membantu sekali, saya kira ini langkah awal ya. Saya juga berharap Kadis Indag Jabar ada evaluasi yang terus menerus terhadap Gerai Petani Milenial ini agar ada perubahan dan tidak jadi hanya semusim saja, namun bisa berlanjut,” kata dia.

Wakil rakyat daerah pemilihan Jabar II ini  berharap Program Petani Milenial bisa terus dikembangkan oleh Pemprov Jawa Barat.

“DPRD Jawa Barat mendorong adanya peningkatan tambahan anggaran untuk Program Petani Milenial di tahun 2023 agar cakupannya bisa menjangkau hingga ratusan ribu orang,” pungkasnya. (*)

Loading

Penulis: Ferry ArdiansyahEditor: Editor 1