REAKSI BEKASI – Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan menghadiri acara penandatanganan kerjasama bersama PT. Pos Indonesia dan DPMPTSP Kota Bekasi sekaligus launching baju seragam pelayanan Disdukcapil Kabupaten Bekasi, di Gedung Swatantra Wibawa Mukti, Jum’at (6/1/23).
Dani Ramdan menyampaikan, Pemkab Bekasi senantiasa mendengarkan keluhan dari masyarakat dan berupaya memperbaiki pelayanan, khususnya dalam administrasi kependudukan dan pencatatan sipil mesti lebih prima di tahun 2023.
Berbarengan dengan program Simpro (Siap Melayani Mudah Prosesnya) yang dicanangkan Disdukcapil, diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan, kecepatan dan kemudahan warga mengakses pembuatan adminduk.
“Semangatnya kita tingkatkan lagi, tadi Pak Kadis punya komitmen, pertama hari ini seluruhnya menggunakan rompi pelayanan, supaya bisa membedakan mana petugas mana bukan. Nanti masyarakat juga bisa cek dirompi ini nama petugasnya,” ungkap Dani Ramdan usai acara.
Acara ini juga, jelas Dani, menunjukkan komitmen pelayanannya kepada para petugas yang berstatus Non ASN dengan membuatkan jaminan kerja dan tabungan hari tua bekerjasama dengan BPJS dan Bank Bjb.
“Kita beri asuransi BPJS Tenagakerja, kemudian tabungan hari tua bekerjasama dengan Bank Jabar, karena itu mereka diharapkan lebih nyaman bekerja dan lebih fokus,” katanya.
Menurut Dani, pemenuhan hak dasar seperti pembuatan KTP dan sejenisnya harus terpenuhi untuk semua masyarakat Kabupaten Bekasi. Jangan sampai ada penduduk yang tidak punya KTP serta anak-anak yang tidak punya KIA, AKTA.
Pelayanan prima ini bisa ditandai dengan target tahun ini, dimana Disdukcapil membuat KTP cukup dari rumah dan diantar langsung ke rumah.
“Layanannya juga harus bagus, yang paling prima itu saya katakan, mereka cukup dari rumah pake online, dokumen datang ke rumah, masyarakat tidak perlu datang ke kantor, tadi itu sudah kita upayakan, kerjasama dengan PT POS,” ungkapnya.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bekasi Carwinda berharap seragam baru ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan, baik dari sisi menghindari pungli. Bahkan, jika ada petugas yang kurang ramah, masyarakat bisa mengetahui namanya karena tercantum dirompi tersebut.
“Nanti saya wajibkan setiap hari ketika mereka melakukan pelayanan sehingga ketahuan riilnya memang seperti apa, kan ada keluhan tidak ada namanya (petugasnya) di seragam ini kita cantumkan secara permanen,” jelasnya.
Dalam acara ini Disdukcapil juga melaunching mobil pelayanan program Simpro dan terlihat warga sudah bisa memanfaatkan layanan tersebut. (*)