Menaker Apresiasi Kontribusi Huawei Kembangkan Talenta Digital di Indonesia

Menaker Yassierlie menghadiri acara Huawei Supplier Summit 2024 di Jakarta
banner 120x600

Oleh Friendy Sianipar

REAKSI JAKARTA – Menteri Ketenagakerjaan Yassierli berharap perusahaan teknologi terus berkomitmen untuk mendukung talenta digital di Indonesia. Dukungan perusahaan teknologi dalam menciptakan talenta digital sangat berarti bagi perkembangan SDM Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.

“Huawei Indonesia telah berkontribusi untuk perekonomian Indonesia. Saya berharap bisnisnya terus berkembang dalam pengembangan talenta digital di Indonesia, ” kata Yassierli dalam acara Huawei Supplier Summit 2024 di Jakarta, Kamis (14/11/2024).

Ia mengapresiasi atas jalinan kerja sama Huawei dengan pemerintah dan perguruan tinggi di Indonesia dalam mengembangkan talenta digital di Indonesia. Kolaborasi dengan Kantor Staf Presiden (KSP), Huawei telah melampaui target menciptakan 100 ribu telanta digital.

Perusahaahaan teknologi multinasional yang berkantor pusat di Shenzhen, Guangdong, Tiongkok itu juga telah mengadakan kerja sama dengan 100 perguruan tinggi di Indonesia dalam memberikan pelatihan dan pengembangan talenta muda bidang teknologi informasi dan digital.

“Program lain yang patut diapresiasi yakni program pemagangan (Internship) untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa Indonesia, ” ujarnya.

Yassierli menambahkan pemerintah juga mengapresiasi kontribusi Huawei dalam pemberdayaan tenaga kerja lokal. Terutama industri UKM yang bergerak di 15 sektor anak usaha dan mencetak 20.000 lapangan kerja.

“Apresiasi juga Huawei menjadi teladan norma K3 dengan zero accident dalam 10 tahun berturut-turut, ” katanya.

Sementara CEO Huawei, Long menyatakan pihaknya mendukung kebijakan pemerintah untuk mengutamakan tenaga kerja lokal dan bekerja sama meningkatkan smart manufacturing, meningkatkatkan industri dan menciptakan lapangan kerja di Indonesia.

“Kami akan terus menjunjung motto ‘Di Indonesia, untuk Indonesia, oleh rakyat Indonesia,'” kata Long. (***)

Loading

Editor: 1