Oleh Friendy Sianipar
REAKSI JAKARTA – Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah membuka Forum Perluasan Kesempatan Kerja Tahun 2024, yang berlangsung di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (28/9/2024) malam. Ida mengemukakan, forum perluasan kesempatan kerja bertujuan untuk mendukung ekosistem kewirausahaan, terutama dalam memberikan akses pelatihan, modal dan pasar bagi wirausaha pemula dan UMKM di Indonesia.
“Kami di Kemnaker akan selalu mendorong kewirausahaan sebagai salah satu program prioritas,” katanya.
Ia mengungkapkan, pengangguran menjadi masalah ketenagakerjaan krusial di Indonesia karena berdampak luas terhadap ekonomi, sosial dan kesejahteraan masyarakat. Data Sakernas Februari 2024 menyebut, jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7,2 juta orang, dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) sebesar 4,82 persen. Jumlah tersebut telah mengalami penurunan sekitar 790 ribu orang atau 0,6 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya.
“Meski mengalami penurunan, pengangguran tetap menjadi tantangan terbesar karena masih jutaan orang yang belum terserap lapangan kerja,” ujarnya.
Pengangguran dan wirausaha lanjut Ida memiliki hubungan yang saling berkaitan satu sama lain. Hal tersebut dikarenakan wirausaha menjadi pilihan bagi mereka yang tidak berhasil mendapatkan pekerjaan formal.
“Dengan menciptakan lapangan kerja, seseorang tidak hanya dapat mengurangi pengangguran tetapi juga menciptakan lapangan kerja untuk orang lain,” tuturnya.
Dirjen Binapenta dan PKK Kemnaker, Haryanto di tempat yang sama menambahkan, forum perluasan kesempatan kerja bertujuan memberikan wawasan kepada para wirausaha dengan menumbuhkan mindset wirausaha yang inovatif.
“Saya yakin melalui forum perluasan kesempatan kerja, dapat tercipta ekosistem kewirausahaan yang tumbuh secara optimal, tangguh, dan berkelanjutan,” katanya.
Pada kesempatan ini juga dilakukan peluncuran layanan Bizhub dalam rangka penguatan kelembagaan dan jejaring melalui kolaborasi dengan mitra-mitra perluasan kesempatan kerja yaitu PT BNI Tbk, ILUMNI FH UNPAR, GoTo Tbk, serta Goes Halal Nusantara. (***)