Menaker Wajibkan BLK Komunitas Cetak SDM Kompeten

Menaker Ida Fauziah bersama penerima bantuan pembangunan BLKK.
banner 120x600

REAKSI JAKARTA – Sebanyak 300 Lembaga Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) menandatangani naskah perjanjian kerja bersama bantuan pembiayaan pembangunan satu unit gedung workshop. Selain pembiayaan pembangunan Gedung, pengelola BLKK juga akan menerima bantuan peralatan pelatihan vokasi untuk 1 kejuruan yang diberikan dalam bentuk barang, dan bantuan pelatihan dasar bagi instruktur dan tenaga kepelatihan.

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah ketika menyaksikan penandatanganan perjanjian itu mengatakan upaya peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) tidak dapat dilakukan hanya pemerintah pusat dan daerah saja, tetapi juga harus dari seluruh kekuatan masyarakat. Apalagi, Indonesia akan mendapat bonus demografi. Bonus demografi ini harus dikelola dengan baik dengan cara menyiapkan SDM kompeten.

“Kami sadar betul pondok pesantren, gereja, serikat pekerja/serikat buruh adalah potensi yang juga harus men-support upaya kita meningkatkan kompetensi SDM. Jadi pembangunan BLK Komunitas ini bagian dari masifikasi peningkatan kompetensi. Dengan demikian pembangunan BLK Komunitas secara masif ini akan bisa menyambut bonus demografi,” kata Ida dalam siaran pers Biro Humas Kemnaker yang diterima Renas Selasa (30/8/2022).

Ia mengatakan, pemerintah pusat akan membangunkan BLK Komunitas beserta segala keperluannya. Hanya saja, ke depannya, pengelola BLK Komunitas harus mandiri. Ia tidak menginginkan setelah BLK Komunitas selesai berdiri, kemudian pengelolaannya berhenti.

“Karena di tangan Bapak, Ibulah kemandirian BLK Komunitas ini terwujud. Mari kita manfaatkan fasilitas dari pemerintah ini dengan sebaik-baiknya, sehingga BLK Komunitas melahirkan tenaga kerja kompeten,” ujarnya.

Direktur Jenderal Binalavotas Kemnaker, Budi Hartawan menyebutkan program pembangunan BLK Komunitas telah dilaksanakan secara masif sejak 2017 hingga 2021, dan sampai saat ini telah terbangun sebanyak 2.912 BLK Komunitas. Seluruh BLKK itu berada di seluruh kabupaten/kota di wilayah nusantara.

“Kami tetap berkomitmen mengakselerasi pelatihan kerja melalui pembangunan BLK Komunitas sebagai bagian dari agenda peningkatan SDM ketenagakerjaan Indonesia dengan jumlah target pembangunan BLK Komunitas sebanyak 900 lembaga,” kata Budi.

Loading

Penulis: Friendy SianiparEditor: Editor2