Outing Class SMPN 2 Kota Bekasi Terkesan  Hamburkan Uang Orang Tua Murid

banner 120x600

Oleh Tim Reaksi

REAKSI BEKASI – Sejumlah  orang tua murid Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2  Kota Bekasi mengaku keberatan terhadap biaya outing class 2024 yang dinilai terlalu tinggi.

Menurut orang tua murid, Rabu (20/11/2024) yang namanya minta disamarkan, sangat memberatkan dengan penetapan biaya Rp655.000 tersebut karena perekonomian saat ini lagi sulit.

“Outing class SMPN 2  ini diikuti oleh seluruh kelas VIII yang terdiri dari 8 rombongan belajar (rombel) . Jika satu kelas rata-rata 40 siswa maka jumlah peserta outing class itu 320 siswa dikalikan 655.000 dengan total Rp 209.600.000,” ungkapnya.

Orang tua siswa lainnya mengatakan, “tujuan outing class SMPN 2  ke Saung Mang Odjo , Museum Geologi dan gedung kesenian yang  berada di Kota Bandung dan tidak menginap jadi  outing class ini terkesan  hanya menghamburkan uang saja dan menguras tenaga anak-anak,” jelasanya.

“Kami sangat menyayangkan kebijakan pihak sekolah yang menetapkan biaya outing class sebesar Rp655.000 per siswa sebab jauh  di atas kemampuan kami sebagai orang tua. . Apalagi banyak juga orang tua yang anaknya saat ini selain ada di kelas VIII ada di kelas IX yang sebentar lagi juga akan tour  tahun depan dan pastinya keluar biaya lagi,”  tambahnya.

“Saya berharap Kepala Dinas pendidikan Kota Bekasi agar menghapus atau melarang  program outing class dan study tour sebab hanya menambah beban orang tua saja,” pintanya.

Hari yang berbeda, Kamis ( 21/11/2024) tim reaksi mengkonfirmasi Aripin Budiana selaku kepala SMPN2 melalui telepon genggam  mengatakan bahwa outing class  kelas VIII ke Bandung  yang merupakan proyek pengembangan karakter pelajar untuk dapat hidup dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai pancasila ( P5) di kurikulum medeka .

“Ada empat tempat yang kita kunjungi dalam satu hari  itu  yakni, Saung Mang Odjo, Museum Geologi dan gedung kesenian,” tutupnya. (***)

Loading

Editor: 1