REAKSI BALI – Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah kembali meninjau penerima Bantuan Subsidi Upah ( BSU) bagi pekerja Usaha Kecil Menengah di Bali. Ia mengunjungi para pekerja Krisna di sela sela agenda Employment Working Group (EWG) dan kegiatan G-20 Labor and Employment Ministers Meeting (LEMM).
Ia mengapresiasi perusahaan Krisna yang telah mampu mempekerjakan 2.500 karyawan dan 30 persen diantaranya adalah pekerja disabilitas
“Jadi, ini benar-benar salah satu perusahaan yang telah menjadi representasi poin dalam isu isu yang dibahas pada EWG G20,” kata Ida, Selasa (13/09/2022)
Lebih lanjut Ida menyebutkan, program BSU merupakan respon cepat pemerintah atas kenaikan harga BBM, yang diikuti kenaikan kebutuhan pokok lainnya. Sebab jika diikuti terus subsidi itu, katanya melanjutkan, maka APBN kita akan habis untuk subsidi BBM. Untuk itu, pemerintah memberikan subsidi dalam bentuk bantuan langsung tunai yang sumbernya dari pos APBN
“Jadi saya tegaskan kembali subsidi ini bukan uang iuran pekerja yang ada di dalam BPJS Ketenagakerjaan,” tandasnya.
Ia mengatakan, Provinsi Bali termasuk salah satu provinsi yang cukup banyak merima BSU pada 2022, meskipun Bali merupakan provinsi kecil. Hal tersebut didasarkan atas banyaknya inisiasi perusahaan yang telah mendaftarkan pekerjanya kedalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.
“Semoga program yang diberikan oleh Pemerintah ini memberikan manfaat. Tetap semangat dalam kondisi apapun. kita selalu bersama-sama bergandengan tangan menghadapi segala bentuk beban dan tantangan,” ujar Ida. (***)