REAKSI, JAKARTA – Pekerjaan perbaikan saluran dan jalan beton di Kelurahan Kebon Pala, Jakarta Timur disoal. Hal itu disebabkan karena pada papan proyek pekerjaan yang terlihat mini atau kecil, data besaran anggaran pekerjaan pun tak dicantumkan.
Pantauan Renas, di lokasi terlihat papan proyek kecil di piggir jalan Usman Harun, bertuliskan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (SDPRP), Kota Administrasi Jakarta Timur. Artinya pekerjaan perbaikan saluran tersebut adalah program SDPRP Jakarta Timur.
Rekanan yang mengerjakan pekerjaan pemerintah sudah selayaknya terbuka dan transparan, terkait besaran anggaran yang dipergunakan. Hal itu tentunya untuk transparansi sebab uang rakyatlah yang dipakai untuk pekerjaan tersebut.
Selain itu, pada pemasangan Uditch saluran, terlihat diduga tidak memakai lantai kerja.
Terkait hal tersebut, Renas mengkonfirmasi Kepala SDPRP Jakarta Timur. Saat dikonfirmasi, Dedi Arif mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pengecekan.
“Saya nanti cek dulu pak ke tim,” kata Dedi Arif singkat.
Sementara itu, salah satu warga yang tak mau namanya dipublikasikan berbincang dengan Renas di lapangan mengatakan bahwa pekerjaan saluran ini sedikit membuat tempat usahanya melambat.
“Harusnya setiap harinya kita antar barang ke toko sudah selesai siang hari, tapi dengan adanya pekerjaan ini, mobil kita tidak bisa masuk kedalam gudang sementara,” katanya.
Terlihat, bapak paruh baya itu sedang memantau anak buahnya membuat adukan semen.
“Setelah Uditch ini dipasang, katanya sudah selesai, makanya kita buat adukan semen, agar menutupi bekas galian ini, kita semen biar kuat dilewati mobil,” ujarnya.
