Pemkoad Jaksel Gandeng BAZNAS dan BSI  Sosialisasikan “Kota Sadar Zakat” ke Seluruh RT RW

Plt Wakil Walikota Jakarta Selatan Ali Murthadho saat sosialisasi Sadar Zakat
banner 120x600

REAKSI JAKARTA – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Bank Syariah Indonesia (BSI) untuk menyosialisasikan “Kota Sadar Zakat” ke seluruh Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Ketua Rukun Warga (RW) yang ada di seluruh wilayah tersebut.

“Zakat, infak dan sedekah itu mampu membiayai pergerakan satu pemerintahan dan pembangunan dalam sebuah negara dan ini pernah terjadi pada zaman Rasulullah,” kata (Plt) Wakil Walikota Jakarta Selatan Ali Murthadho, di Jakarta, Rabu, (21/9).

Ali juga mengharapkan kedepannya Jakarta Selatan akan menjadi kota yang seluruh pergerakan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakatnya diikutkan dalam program kota sadar zakat ini.

“Kita akan mulai berjalan, khususnya program sadar zakat ini khusus di RT dan RW itu di awal Oktober mulai berjalan,” kata ketua Koordinator Baznas Bazis Jakarta Selatan Yasdar.

Tambahnya, mereka yang menjadi sasaran utama untuk menjadikan Jakarta Selatan menjadi kota ‘sadar zakat’ adalah perusahaan, ASN, sekolah, pusat bisnis, lembaga agama yang berafiliasi dengan Baznas dan para pelaku usaha maupun perorangan yang berada di wilayah Jakarta Selatan.

Adapun teknis pengumpulan zakat ini adalah dengan pembentukan virtual account (VA) pada bank BSI untuk setiap RT dan RW di wilayah admisintratif Jakarta Selatan, selain itu juga mereka diberikan “kencleng” (celengan kaleng) untuk mengumpulkan dana secara tunai yang dilakukan tanpa paksaan.

Selanjutnya dana yang telah terkumpul melalui program sadar zakat ini akan disalurkan kepada warga yang membutuhkan di wilayah RT dan RW setempat. (*)

Loading

Penulis: Joni MatondangEditor: Editor 1