Pemkot Bandung Siapkan Masa Transisi, Sinkronisasi Program Prioritas dengan Visi Pemimpin Baru

Penjabat Walikota Bandung, A. Koswara
banner 120x600

Oleh Ferry Ardiansyah

REAKSI BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bersiap menghadapi masa transisi kepemimpinan seiring penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 yang kini tengah berlangsung. Penyelarasan program prioritas menjadi fokus utama guna memastikan kesinambungan pembangunan daerah.

Penjabat (Pj) Walikota Bandung, A Koswara menyatakan, program-program strategis yang telah berjalan perlu diselaraskan dan disesuaikan dengan visi serta misi kepala daerah terpilih.

“Kita perlu menyelaraskan rencana pembangunan yang sedang berjalan dengan janji kampanye dan program prioritas kepala daerah terpilih,” ujar Koswara saat memimpin Rapat Pimpinan dalam membahas Program Prioritas 2025 dan Transisi, Perwal Prioritas, Progress Pengaturan Jam Operasional, Laporan Indikator Makro Prioritas, dan Sinergi Program / Kegiatan dalam SIPD 2025 di Ruang Tengah, Balai Kota, Kamis 28 November 2024.

Dalam upaya menciptakan masa transisi yang efektif, beberapa langkah strategis telah dirancang oleh Pemkot Bandung:

  1. Memastikan Keberlanjutan Program Strategis Unggulan. Program unggulan seperti pengelolaan sampah, pengembangan kawasan Rancanumpang, dan penanganan kemacetan akan tetap menjadi prioritas.
  2. Tim transisi akan meninjau dan menyesuaikan Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) agar selaras dengan program 100 hari pertama kepala daerah terpilih. Dukungan anggaran yang memadai juga akan disiapkan.
  3. Masa transisi ini menjadi waktu untuk meninjau kembali program yang kurang efektif. Program-program yang tidak memberikan dampak signifikan akan direvisi atau dihapuskan guna memaksimalkan efisiensi.
  4. Fokus pada Pertumbuhan Ekonomi dan Pengentasan Kemiskinan Ekstrem. Dalam penyusunan RPJMD 2025, Pemkot Bandung menargetkan pertumbuhan ekonomi (LPE) sebesar 8 persen dan kemiskinan ekstrem 0 persen. Pemetaan sektor ekonomi unggulan akan dilakukan untuk mendukung pencapaian target tersebut.
  5. Indikator makro akan dirumuskan secara detail untuk memastikan arah pembangunan lima tahun ke depan memiliki pijakan yang kuat dan terukur.

Menurut Koswara, visi dan misi kepala daerah terpilih sudah memiliki kesinambungan dengan rencana yang ada. Namun, penyesuaian mendalam pada tingkat program dan sub-kegiatan diperlukan agar setiap langkah dapat dieksekusi secara optimal.

“Transisi ini adalah waktu yang tepat untuk mempersiapkan arah pembangunan yang jelas dan terukur. Dengan penyelarasan ini, Kota Bandung akan memiliki fondasi yang kokoh untuk lima tahun ke depan,” ungkap Koswara. (***)

Loading

Editor: 1