Pemkot Tanam Pohon Produktif dan Bentuk Kampung Tematik Melalui Gerakan Bandung Menanam

banner 120x600

REAKSI BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kembali menggelar program penanam pohon secara serentak dalam kegiatan Bandung Menanam  Jilid ke IV. Pemkot Bandung menanam 5.000 pohon produktif berbagai jenis mulai dari buah, sayuran, bawang merah, tanaman keras, cabai, dan cabe rawit.

Penanam secara simbolis digelar di Sekemala Integrated Farming (Seinfarm), serentak dilaksanakan di 30 kecamatan. Selain itu, digelar pula panen massal di 15 kecamatan.

Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, gerakan Bandung Menanam yang telah digagas sejak 2019 telah ditanam lebih dari 61 ribu pohon sampai 2021. Jumlah pohon bertambah dari tahun ke tahun.

Program ini juga sebagai upaya Kota Bandung dalam meningkatkan konsep ketahanan pangan terutama menghadapi isu resesi global.

“Tahun ini kita menanam lebih dari 50 ribu pohon, lebih banyak tanaman produktif yang fokus pada fungsi produksik. Kita ingin mengantisipasi terjadinya resesi global,” kata Ema.

Ia mengatakan, pada gerakan Bandung Menanam yang keempat ini, Pemkot Bandung juga akan mengaktifkan kampung-kampung ketahanan pangan yakni Kampung Buah Anggur, Kampung Inflasi Bawang dan Kampung Inflasi Cengek.

Kehadiran kampung-kampung ini diharapkan dapat menciptakan kemandirian pangan dan ekonomi warga minimal pangan yang ada bisa dinikmati sendiri.

“Bahkan bisa berproduksi secara signifikan sehingga hasilnya bisa dikirim keluar daerah bahkan ke luar negeri untuk diekspor,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, Bandung Menanam dan juga program Buruan Sae telah diapresiasi banyak pihak baik nasional bahkan dunia.

Terbaru, Buruan Sae berhasil mendapatkan penghargaan Prize Milan Pact Award (MPA) Tahun 2022 Special Mention Food Production pada The 8th MUFPP (Milan Urban Food Policy Pact) Global Forum yang digelar di Rio de Janiero, Brazil, 17-19 Oktober 2022.

“Termasuk pada hari ini kita kedatangan tamu kehormatan dari pemerintah kota Roma dan internasional urban and regional cooperation (IURC) tentunya tidak lepas dari keberhasilan program buruan sae,” ungkapnya.

Ema berpesan, pohon yang telah ditanam untuk dirawat dengan ketekunan, ketelatenan dan komitmen bersama.

“Saya yakin kita akan berhasil pada gilirannya menanam pohon akan menjadi budaya baru pada masyarakat perkotaan khususnya di kota Bandung,” ujarnya.

Loading

Penulis: Ferry ArdiansyahEditor: Editor2