Pengusaha Harus Mampu Bersaing di Era Digitalisasi Society 5.0

Wamenaker Afriansyah Noor
banner 120x600

REAKSI JAKARTA – Organisasi pengusaha diminta untuk mampu meningkatkan produktivitas, kapasitas, dan keahlian serta bersaing di era digitalisasi society 5.0. Kementerian Ketenagakerjaan pun akan tetap mendukung kewirausahaan di era digital dengan melakukan pengembangan terhadap talenta muda sebagai salah satu bagian dari sembilan lompatan ketenagakerjaan.

”Melalui lompatan ini, kami melakukan pembinaan kepada talenta muda dengan arah peningkatan dukungan untuk kewirausahaan di sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM),” kata Wamenaker Afriansyah Noor ketika menjadi pembicara pada Dialog Ketenagakerjaan yang digelar bersama Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Kabupaten Bangkalan Madura Jawa Timur, Kamis (9/2/2023).

Era Society 5.0 lanjut Wamenaker merupakan bukti dari cepat dan dinamisnya dunia untuk berubah. “Apabila kita tidak bisa cepat untuk belajar, berubah, dan beradaptasi, maka kita akan tertinggal oleh setiap perubahan,” ujarnya.

Afriansyah menambahkan, semua langkah pemerintah dalam melaksanakan pembinaan terhadap talenta muda harus mendapatkan dukungan semua pihak, termasuk dari KADIN dan HIPMI.

“Oleh karenanya, saya mengapresiasi penyelenggaraan dialog ketenagakerjaan bersama KADIN dan HIPMI. Ini sebagai bentuk kepedulian dari organisasi pengusaha untuk kemajuan Indonesia di era Society 5.0,” tutupnya. (*)

Loading

Penulis: FriendlyEditor: Editor 1