Peringati Hari Sumpah Pemuda, Menaker Ingatkan Pentingnya Persatuan

Menaker Yassierli memimoin upacara peringtan sumpah pemuda di BBPVP Bandung
banner 120x600

Oleh Friendy Sianipar

REAKSI BANDUNG – Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, memimpin Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Tahun 2024 sekaligus meninjau BBPVP Bandung, Jawa Barat, Senin (28/10). Ia pun mengingatkan seluruh generasi bangsa untuk terus menjaga persatuan.

Menurut Yassierli, keberhasilan Indonesia merdeka dari penjajah dan terus berkembang hingga saat ini tidak lepas dari semangat persatuan. “Sekelompok pemuda dari berbagai etnis bersatu dan bersepakat dengan sumpah bersama yang menjadi cikal bakal Bangsa besar yang pada masa penjajahan dikenal dengan nama sumpah Pemuda dan kuncinya adalah bersatu,” kata Yassierli.

Begitu besarnya arti persatuan, Yassierli mengungkapkan semangat persatuan harus terus digelorakan kepada generasi masa kini. Bahkan, ia menyebut Presiden Prabowo Subianto juga terus menggelorakan semangat persatuan kepada para menteri dan wakil menteri di kabinetnya.

“Kesatuan ini lah yang diharapkan oleh Presiden Prabowo Subianto agar para Menteri bersatu dan kompak dalam penyelenggaraan pemerintahan, karena salah satu kunci keberhasilan menuju Indonesia Emas 2045 adalah Persatuan dan Kesatuan Bangsa,” ujarnya.

Sementara Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan, memimpin upacara Hari Sumpah Pemuda di Kantor Kemnaker, Jakarta Selatan. Dia menekankan akan pentingnya inovasi dalam industri kreatif nasional sebagai pendorong ekonomi, dan akhirnya akan membuka lebih banyak lapangan kerja yang berkualitas.

“Penyediaan lapangan kerja baru yang berkualitas merupakan kebutuhan pokok masyarakat yang menjadi kunci bagi keberlanjutan dan inklusivitas dalam pertumbuhan ekonomi,” kata Immanuel.

Di samping itu, ia juga mengajak semua pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, dunia industri, dan masyarakat, untuk berkolaborasi menciptakan ekosistem yang mendukung perkembangan pemuda yang maju, berkarakter, serta berdaya saing.

“Dengan kolaborasi, menjadi kesempatan bagi kita untuk lebih memprioritaskan pengembangan kepemudaan sebagai bagian dari pembangunan nasional,” ujarnya. (***)

Loading

Editor: 1