REAKSI JAKARTA – Memasuki musim penghujan saat ini, puluhan petugas satgas penyedia jasa lainya perorangan (PJLP) baju biru, khususnya petugas penjaga pintu rumah pompa air Sumber Daya Air (SDA), Kota Administrasi Jakarta Barat, stand by 24 jam bekerja di lapangan untuk mengoperasikan seratus tiga puluh delapan unit pompa air (138) di wilayah Jakarta Barat.
Wirayuda, Kepala seksi penanggulan bencana banjir, Suku Dinas Sumber Daya Air, Jakarta Barat, saat dikonfirmasi Reaksi Ssenin siang (12/9) melalui sambungan telepon selulernya mengatakan, dalam beberapa hari ini musim hujan sangat deras mengguyur seluruh Kota Jakarta.
“Akibat hujan tersebut beberapa wilayah jakarta barat tergenang air, bahkan kalisekretaris di Jalan Patra, Kelurahan Durikepa, Kecamatan Kebun Jeruk, hampir meluap kepemukiman warga,” katanya.
Lanjut Wirayuda menambahkan, terkait petugas satgas PJLP baju biru, khususnya petugas penjaga pintu pompa air mereka bekerja 24 jam stand bay secara bergantian dua sip, tugas mereka mengoperasikan mensi pompa, dan melaporkan kepada kami bila ada mesin ponpa yang mengalami kerusakan, alhamdulillah dari 183 mesin pompa berfungsi dan bagus semua, sebahagian satgas PJLP baju biru menjaring sampah yang mengalir dikalisekratis dibuang masyarkat.
“Intinya Satgas PJLP baju biru, sumber daya air, jakarta barat, ujung tombak kami, mereka bekerja tanpa mengenal waktu, tujuh hari penuh dalam waktu satu minggu, mereka bekerja sesuai dengan tugas pokok (Tupoksi) terkait masalah gaji mereka sudah digaji pemprov DKI setiap bulanya, sama dengan pegawai aparatur sipil negara (ASN) pemda DKI Jakarta,” ungkapnya.
Purwanti, Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air, Jakarta Barat, saat dikonfirmasi Reaksi melalui sambungan telepon seluler mengatakan, biasanya menjelang bulan desember, terhitung mulai bulan September hujan deras sudah mulai turun.
“Kami selaku petugas sumber daya air, telah waspada untuk memperbaikan dan melebarkan saluran air dipemukan warga, guna mengantisipasi banjir, tahun 2022 saat ini puluhan saluran air di beberapa titik lokasi wilayah jakarta barat, diperbaiki dengan saluran air U-ditch Beton,” jelasnya.
Purwanti juga menjelaskan, untuk mengantisipasi banjir puluhan putugas satgas petugas disiagan menjaga pintu pompa air, mereka bekerja 24 jam stand bay di setiap pintu pompa air, dan apa yang disampaikan kepala. Seksi penanggulangan banjir Wirayuda benar, 183 mesin pintu pompa air berfungsi dengan baik semua, pasalnya anggaran untuk perawatan mesin pintu pompa air setiap tahun bersumber dari anggaran belanja pendaptan daerah (APBD) Provinsi DKI Jakarta tahun 2022. “Alhamdulillah semua mesin pompa air berfungsi dengan baik, ” tutupnya (***)