Sudin SDA Jaksel Antisipasi Longsor di Tanjung Barat Jagakarsa

Penanganan pihak terkait saat terjadi longsor tahun 2020 di Jagakarsa
banner 120x600

REAKSI JAKARTA – Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan mengantisipasi longsor akibat hujan dengan memasang potongan kayu Dolken di beberapa titik rawan longsor di Kelurahan Tanjung Barat, Jagakarsa.

Kepala Seksi Pemeliharaan Sudin SDA Jaksel Junjun kepada wartawan, Senin (26/9) mengatakan, pemasangan Dolken hanya sementara untuk mengantisipasi longsor karena saat ini masuk musim penghujan.

“Untuk penanganan longsor, kami menyiapkan kayu dolken untuk sementara,” ujarnya.

Ditambahkanya, Sudin SDA Jakarta Selatan juga menyiapkan sejumlah alat berat apabila terjadi longsor.

“Dan juga alat-alat berat juga kami siapkan serta pasukan biru kami selalu standby untuk penanganan,” ucap Junjung.

Sebelumnya, Camat Jagakarsa, Santoso mengatakan, pihaknya telah memetakan titik-titik rawan longsor di Kelurahan Tanjung Barat, Jakarta Selatan.

Berdasarkan hasil koordinasi dengan Badan Penanggalan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Selatan, terdapat tujuh titik di Kelurahan Tanjung Barat yang rawan longsor.

“Di Tanjung Barat ada tujuh titik. Jadi banyak faktor yang memengaruhi atau membuat potensi longsor,” ujar Santoso saat dihubungi, Kamis (15/9).

Beberapa faktor yang menyebabkan ketujuh lokasi itu disebut rawan longsor yakni curah hujan tinggi, terkikisnya tanah saluran penghubung (Phb) Poltangan, hingga kontur tanah yang retak.

“Kemudian ada rumah yang berada di tebing pinggir kali,” ucap Santoso.

Santoso mengatakan, sejumlah petugas BPBD telah dikerahkan di sejumlah titik lokasi yang berpotensi longsor. Mereka telah berjaga di posko yang telah didirikan.

“Iya standby. Tugas komperhensif baik mulai dari sosialisasi, mitigasi kalo pun nantinya bencana harus berbuat apa, kemudian termasuk nanti relokasi bagaimana,” ujarnya. (*)

Loading

Penulis: Joni MatondangEditor: Editor 1