Tekan Kriminalitas, DPRD Minta Polda Jabar Aktifkan Kembali Patroli Malam

Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Jawa Barat, Ahmad Hidayat (kiri) saat menerima aspirasi dari Agung seorang advokat yang peduli terhadap kenyamanan dan keamanan Kota Bandung.
banner 120x600

REAKSI BANDUNG – Aparat Kepolisian di  Jawa Barat diminta untuk kembali mengaktifkan kegiatan patroli kepolisian terutama di malam hari, hal ini terkait dengan banyaknya aspirasi yang disampaikan kepada angota DPRD Provinsi Jawa Barat dengan maraknya aksi kejahatan, khususnya di Kota Bandung terutama banyaknya kejahatan yang terjadi pada malam hari.

Demikian dikatakan Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Prov Jabar Ahmad Hidayat, S.Ikom kepada wartawan di Ruang rapat Fraksi Partai Golkar DPRD Jabar Jl. Diponegoro 27 Bandung. Usai menerima aspirasi pendirian posko pengaduan bagi korban tindak kejahatan dan kriminalitas di Kota Bandung.

 “Sebagai pimpinan fraksi di DPRD Jawa Barat,  saya sering  mendapat aspirasi terhadap keluh kesah terkait terganggunya rasa aman masyarakat. Tidak hanya di Kota Bandung tentunya tetapi juga Jawa Barat, kita sama sama tahu  beberapa hari belakangan ini, banyak tindak kriminal yang terjadi baik di kota Bandung maupun di luar kota Bandung,” ujarnya.

Disebutkan Ahmad, ketika sdr Agung berkomunikasi untuk menyampaikan aspirasinya ternyata memang ada fakta yang luar biasa yang mengejutkan,  ternyata kasus-kasus yang muncul ke permukaan ini hanya sebagian kecil dari yang terjadi sebenarnya.

“Dan saya agak kaget  bahwa mayoritas korban itu, takut untuk melapor karena khawatir tidak ditanggapi serius dan malah khawatir jadi bomerang,  jadi ancaman  dari pihak yang melakukan kejahatan.”

“Maka saya mengapresiasi langkah yang dilakukan Bung Agung sebagai kader AMPI dan juga sebagai advokat dari sisi professional dia berkenan untuk mendirikan posko aduan untuk penanganan kasus di masyarakat.”

Menurutnya,  bahwa merespon aspirasi keluh kesah masyarakat  jadi tugas kami sebagai angota DPRD, sebagai pimpinan fraksi Partai Golkar, mendorong pertama. Memberikan perhatian khusus terhadap tindak pidana kriminal yang akhir akhir ini terjadi.  Kedua, mendorong agar rekan-rekan kepolisian mengaktifkan kembali patroli malam, dalam bentuk apapun agar terciptanya rasa aman di mastyarakat.

“Kita menghadapi pemilu sebentar lagi, 18 bulan tentu semua pihak harus bekerja sama melakukan cipta kondisi agar tercipta rasa aman, rasa nyaman di masyarakat, agar perhelatan demokrasi  yang sebentar lagi akan dilaksanakan di negara kita termasuk jawa barat ini, akan terlaksana dengan baik ketika terciptanya rasa aman di masyarakat,” sebutnya.

“Alhamdulillah pa Kapolda telah merespon dengan baik, Pak  Kapolda akan lebih mudah untuk berkomunikasi dengan para Kapolresnya untuk menciptakan atau mengaktifkan kembali patrol malam.Yang pasti hal ini sangat diperlukan,  mendesak  dan dibuthkan oleh masyarakat.”

Sementara Agung Tritata, praktisi hukum di Bandung mengungkapkan, maraknya kejadian kejahatan di Kota Bandung terutama pada malam hari, secara statistik agak kesulitan terhadap penentuan data statisticnya,  karena statistik yang banyak dan berkembang itu bukan terhadap laporan, tetapi justru informasi yang ada itu berdasarkan yang ada di media social.

Informasi informasi terhadap kriminalitas ini ternyata bukan kita dapatkan dari media media mainstream,  bukan dari media media besar justru dari media media yang ada di lingkungan kita sendiri.

“Artinya kalau kita ditanya presentasenya seperti apa kita akan kesulitan, ternyata banyak rekam jejak kejahatan kriminalitas di Kota Bandung justru ada di media media kecil yang ada di lingkungan kita sendiri artinya di Bandung aja ada tingkat kriminalitasnya tinggi,” tandasnya. (*)

Loading

Penulis: Ferry ArdiansyahEditor: Editor 1