Tiga Pemda Serahkan Lahan dan Bangunan untuk Transformasi BLK Mewujudkan SDM Berdaya Saing Nasional

Menaker Ida diapit Tiga Kepala Daerah dan pejabat Kemnaker menujukan naskah kerjasama pembangunan BLK di masing-masing daerah
banner 120x600

REAKSI BEKASI – Untuk mewujudkan kompetensi serta produktivitas SDM berdaya saing nasional maupun internasional, Kementeruan Ketenagakerjaan tetap menggandeng para stakeholder, baik instansi pemerintah, industri, serikat pekerja dan mitra pembangunan dalam dan luar negeri. Bentuk kolaborasi yang dilakukan dengan para mitra tersebut adalah berupa pengembangan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP), maupun sinergi program pelatihan dan pendampingan lulusan pelatihan.

“Kami berharap dukungan pemerintah daerah untuk mendorong keterlibatan para pengusaha dalam penyelenggaraan pelatihan vokasi dan peningkatan produktivitas,” kata.Menaker Ida Fauziyah ketika menyaksikan Penandatanganan Serah Terima Lahan dan Bangunan dalam Rangka Transformasi BLK di Provinsi Jambi, Kabupaten Pesisir Selatan dan Halmahera Selatan, serta Penandatanganan Nota Kesepakatan antara Ditjen Binalavotas Kemnaker dengan Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota Sumatera Barat tentang Peningkatan Kompetensi dan Pemberian Bantuan Modal bagi Lulusan Pelatihan, di Ruang Tridharma Kemnaker Jakarta, Rabu (11/1/2023).

Menurut Ida, pada sektor ketenagakerjaan, investasi menjadi hal penting karena didasarkan lima alasan yakni, investasi membuka lapangan kerja, investasi memperbesar peluang alih teknologi dan pengetahuan, investasi memperkuat kualitas SDM, investasi mendorong peningkatan produktivitas, dan investasi menyumbang pertumbuhan ekonomi nasional.

Masuknya investasi kata Ida melanjutkan, akan semakin mendorong negara memberikan layanan prima, good governance, serta daya saing nasional. Di sisi lain, investasi juga bermanfaat untuk mengukur tingkat kemudahan berusaha.

“Kualitas SDM yang mumpuni mendorong produktivitas lebih baik yang tentunya menjadi pertimbangan utama investor ketika akan menanamkan modalnya di Indonesia,” katanya.

Pada kesempatan ini, Ida mengapresiasi Gubernur Jambi, Bupati Pesisir Selatan dan Bupati Halmahera Selatan atas komitmennya menyerahkan lahan beserta bangunan agar dapat digunakan sebagai pengembangan Unit Pelaksana Teknis Pusat BPVP di Jambi, Pesisir Selatan, serta Halmahera Selatan.

“Pengembangan UPTP BPVP merupakan wujud nyata dari implementasi strategi revitalisasi fasilitas, sarana dan prasarana,”ucapnya.

Selain itu, ia juga menyambut baik kerja sama yang dilakukan Kemnaker dengan Pemkab Lima Puluh Kota dalam meningkatkan kompetensi SDM untuk mengurangi pengangguran di Kabupaten Lima Puluh Kota.

“Saya ingin agar dapat dibangun hubungan yang berkesinambungan antara Kemnaker dengan Pemkab Lima Puluh Kota melalui BBPVP Medan. Tentunya kami terbuka untuk bekerja sama pada bidang lain di sektor ketenagakerjaan,” ujarnya. (*)

Loading

Penulis: FriendlyEditor: Editor 1