Walikota Jakbar Buka Musrenbang Kecamatan Kebun Jeruk

Walikota Jakbar buka musrenbang, Senin 10/2/2025
banner 120x600

REAKSI JAKARTA- Walikota Administrasi Jakarta Barat, Uus Kuswanto membuka sidang pleno musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan terintegrasi kelurahan, Senin (10/2).

Acara yang dilaksanakan secara hybrid dari aula kantor Kecamatan Kebon Jeruk dihadiri perwakilan anggota DPRD DKI Jakarta dapil Jakarta Barat, Inad Luciawaty dan diikuti perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD), ketua RT RW, LMK, PKK dan stakeholder lainnya.

Uus Kuswanto, dalam kata sambutanya mengatakan bahwa pelaksanaan musrenbang tingkat kecamatan terintegrasi kelurahan bukan hanya agenda rutinitas yang diselenggarakan setiap tahun, namun kegiatan ini harus benar-benar menjawab berbagai permasalahan, terkait Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA), Bina Marga, Pertamananan dan Hutan Kota (Tamhut) serta SKPD lainnya,” jelasnya

Lanjut Uus Kuswanto mengatakan masalah fisik, kegiatan ini juga menjawab permasalahan-permasalahan lainnya yang bersifat sosial kemasyarakatan. “Saya meyakini, melalui musrenbang ini, apa yang terjadi permasalahan di masyarakat bisa terjawab musrenbang ini dilaksanakan untuk mengikuti program-program pembangunan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta,” ungkapnya.

Masih Uus Kuswanto, menyampaikan, Kegiatan ini sebagai bentuk atau bagaimana program-program dari gubernur dan wakil gubernur nanti teranggarkan di tahun 2026 sehingga ada beberapa program yang sudah ada nanti dilanjutkan dan ditingkatkan kapasitasnya, besarnya dan sebagainya.

Terkait program kerja 100 hari gubernur DKI Jakarta, bahwa program itu telah dibicarakan dengan tim transisi Gubernur DKI Jakarta, sehingga teman-teman di jajaran Pemerintah kota Jakarta barat benar-benar bisa melaksanakan dan dikerjakan. Insya Allah, semua permasalahan di Jakbar bisa didiskusikan.

Agus Sanyoto, kepala suku badan perencanaan pembangunan daerah Kota Jakarta Barat mengatakan bahwa pelaksanaan musrenbang tingkat kecamatan terintegrasi kelurahan, dimulai pada senin (10/2) hingga 27 Februari 2025, sesuai instruksi Walikota Jakarta Barat Nomor e-0001 Tahun 2025, tentang pelaksanaan musrenbang kecamatan terintegrasi kelurahan tahun 2025, sidang pleno ini bagian dimulainya Musrenbang yang dilakukan secara hybrid,” katanya.

Lebih lanjut, Agus Sanyoto menjelaskan, pra musrenbang atau rembuk RW sudah dilaksanakan pada Januari lalu hasilnya, ada 2571 usulan kegiatan dengan rincian 2266 usulan fisik dan 305 usulan barang/non fisik.,” ungkapnya.

Inad Luciawaty, Anggota DPRD DKI Jakarta Dapil Jakarta Barat mengatakan bahwa kegiatan musrenbang ini menjadi penting karena menampung aspirasi masyarakat di wilayah,salah satu aspirasi masyarakat yang masih menjadi kendala adalah saluran air. Karena hampir semua wilayah masalahnya saluran air.

“Setiap saya reses, banyak masukan dari masyarakat, terutama masalah saluran air. Hampir semua, dan ini menjadi kendala saya mohon ini menjadi prioritas pak walikota, selain saluran air, ia juga meminta agar puskesmas pembantu kedoya utara untuk dipindahkan, karena, pas saya ke sana, kondisi pusat pelayanan kesehatan masyarakat ini sangat memprihatinkan. Tidak layak, kena banjir dan tidak bisa masuk ambulans,” tuturnya.

Lanjut Inad Luciawaty, ia meminta Walikota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, menjadi perhatian agar Puskesmas di Kedoya Utara bisa dipindahkan, saya dengar informasi, sudah ada lahan, tapi dibangun tahun 2026. Tapi, sangat elok, bila itu bisa dilaksanakan tahun 2025,” tutupnya. (***)

Loading

Penulis: Maulen Munthe/Khairuddin SinambelaEditor: 1