REAKSI JAKARTA – Sepanjang dua ratus meter lebih dilakukan pengerukan lumpur pemukiman warga Jalan Kota Bambu Utara, Gang F RT 001 RW 005, Kelurahan Bambu Utara, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat.
Pengerukan lumpur guna mengantisipasi terjadi genangan banjir, pasalnya memasuki bulan Oktober sampai jelang ahir tahun 2022 musim hujan selalu melanda DKI Jakarta.
Arif Junaidi, Kasatpel Sumber Daya Air, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, saat dikonfirmasi Reaksi senen siang (17/10) puluh satgas peyedia jasa lainya perorangan (PJLP) baju biru dikerahkan untuk mengerjakan pengerukan lumpur di Jalan Kota Bambu Utara, dengan 200 meter lebih, dan ketingian permukaan saluran air 2 meter, sebermentara lebar saluran 60 cm, dengan ketebalan lumpur yang dikeruk mencapai 30-40 cm, ketebalan lumpur cukup tebal, sehingga satgas bekerja extra kerja keras.
“Saat ini saya bersama satgas PJLP baju biru, bekerja keras, beberapa titik lokasi sedang mengerjakan perbaikan dingding turap saluran rubuh, terkait bahan yang dipakai dari swakelola, ditangani kepala seksi pemeliharaan sudis SDA jakarta barat, tahun anggaran 2022, bahan yang pakai seperti, batu kali matrial dan pasir, semen, tugas satgas hanya bekerja untuk mengerjakan perbaikan dingding turap saluran air rubuh, ” jelasnya.
Lanjut Arif Junaidi, warga sekitar di wilayah Kecamatan Palmerah, khususnya diwilayah kerja saya, warga sangat mengapresiasi tugas berat satgas PJLP baju biru, pasalnya warga sekitar melihat langsung pekerjaan pengerukan lumpur satgas PJLP baju biru dengan begitu berat, intinya.kami berupa pemukiman warga tidak banjir,” ungkapnya. (*)